Semarang Luncurkan Strategi Ketahanan Kota, “Bergerak Bersama Menuju Semarang Tangguh”

Semarang,23 Mei 2016 –  Sebagai bagian dari program 100 Resilient Cities,Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, hari ini meluncurkan Strategi Ketahanan Kota dengan semangat “Bergerak Bersama Menuju Semarang Tangguh”.Proses penyusunan dokumen Strategi Ketahanan Kota ini mendorong keterlibatan berbagai elemen masyarakat mulai dari pemerintah, akademisi, LSM lokal, para tenaga ahli dari DP2K, para pemuda, komunitas-komunitas, dan masyarakat umum melalui lokakarya atau dialog publik. Acara peluncuran Strategi Ketahanan Kota ini juga dihadiri Senior Vice President,City and Practice Management 100 Resilient Cities, Bryna Lipper.

Dalam acara ini selain Walikota Semarang yang secara resmi meluncurkan Strategi Ketahanan Kota Semarang, hadir pula Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri,Budayawan Prie GS, pakar lingkungan Prof Sudharto P. Hadi, dan pakar perkotaan dan Ir. Sudanti Budihardjo. Mereka memberikan ide dan pandangan bagaimana Kota Semarang menjadi kota yang tangguh di hadapan seluruh hadirin.

Pembangunan kota Semarang, seperti umumnya ibukota lainnya di Indonesia, dan di dunia,menghadapi berbagai tantangan seputar urbanisasi yang kurang terkendali, penataan ruang yang belum memenuhi prinsip pembangunan berkelanjutan, serta pelayanan transportasi yang kurang memadai. Dengan tergabungnya kota Semarang dalam 100 Resilient Cities, yang merupakan program besutan Rockefeller Foundation, kota Semarang mendapatkan dukungan untuk mencari solusi terhadap tantangan kotanya dan merealisasikan komitmennya dalam menciptakan Semarang yang tangguh.

Proses penyusunan Strategi Ketahanan Kota ini bersifat partisipatif, dimana hal ini sejalan dengan semangat “Bergerak Bersama” yang dicetuskan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi. Dokumen strategi yang disusun selama 12 bulan ini menghasilkan enam strategi pilar, 18 strategi ketahanan dan 53 inisiatif. Strategi pilar adalah strategi yang mewakili problem-problem besar kota Semarang yang kemudian diturunkan lebih detail dalam 18 strategi Ketahanan.

 Adapun 6 Strategi pilar tersebut adalah:

  1. Air dan Energi Berkelanjutan
  2. Peluang Ekonomi Baru
  3. Kesiapsiagaan Akan Risiko Bencana dan Wabah Penyakit
  4. Mobilitas Terpadu
  5. Transparansi Informasi Publik dan Tata Pemerintahan
  6. Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing

Pada siang hingga sore harinya, juga dilaksanakan sayembara Stand Up Comedy dengan tema Cinta Semarang bagi pelajar tingkat SMA dan sederajat. Perlombaan ini bertujuan untuk mengajak kaum muda untuk secara kritis dan jenaka mengisahkan tentang kotanya karena kaum mudalah yang akan mengambil peran penting untuk masa depan perkotaan kita.

Dokumen dapat diunduh di bagian “Pengembangan Ilmu Pengetahuan > Laporan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *