Sebagai bagian dari kerja sama riset terkait isu-isu mendesak di tengah tantangan perubahan iklim, Inisiatif Kota untuk Perubahan Iklim (IKUPI) menyambut dengan antusias partisipasi dalam penelitian berjudul “Forced labour and climate change: Keeping a focus on women and children”. Penelitian ini merupakan kerjasama antara Griffith University, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK) UNDIP, yang didanai oleh Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) Australia.
Penelitian ini memiliki tujuan penting untuk mendalami keterkaitan antara isu pekerja paksa dan dampak perubahan iklim terhadap kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak-anak. Dengan wilayah penelitian yang difokuskan pada pantai utara Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, Kota dan Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, dan Kabupaten Demak, proyek ini menjadi momentum strategis bagi IKUPI untuk berkontribusi langsung dalam diskusi kebijakan dan advokasi di tingkat lokal.
Sebagai organisasi non-pemerintah yang berkomitmen terhadap ketahanan perkotaan di tengah ancaman perubahan iklim, IKUPI dipercaya menjadi mitra penting dalam penyelenggaraan roundtable dan diskusi kelompok terfokus (FGD). Kegiatan ini melibatkan pemerintah serta masyarakat setempat guna mengumpulkan wawasan yang lebih dalam mengenai tantangan buruh, gender, dan perubahan iklim. Dengan pengalaman IKUPI dalam mendampingi komunitas, diharapkan diskusi-diskusi ini dapat memberikan gambaran yang lebih menyeluruh dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat.