Terdapat 6 strategi pilar, 18 strategi, dan 53 inisiatif yang tercantum dalam Dokumen Strategi Ketahanan Kota ini. Strategi tersebut dirumuskan melalui proses yang inklusif dengan melibatkan seluruh elemen kota. Diharapkan, dokumen ini dapat menjadi salah satu pedoman dalam melaksanakan aksi nyata menuju kota Semarang yang berketahanan, yang tidak hanya dapat dilakukan oleh SKPD di lingkungan pemerintah kota, namun juga seluruh masyarakat Kota Semarang. Melalui jaringan yang dibangun dalam 100 Resilient Cities, diharapkan pula dapat membuka peluang kerja sama dengan pihak lain terkait sumber daya untuk membangun ketahanan kota, baik nasional maupun internasional.
Kota yang tangguh, tidak hanya merupakan kota yang dapat bertahan terhadap tantangan yang ada dan beradaptasi semata. Namun, selanjutnya kota dapat berkembang mernjadi lebih baik di masa datang. Seluruh elemen kota memiliki peran penting dalam menciptakan Kota Semarang yang tangguh. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya mengajak seluruh ‘sedulur-sedulur’ di Kota Semarang untuk bergerak bersama-sama menuju Kota Semarang yang tangguh, dengan tujuan akhir mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat. Harapannya ke depan, dengan adanya Dokumen Strategi Ketahanan Kota ini, Kota Semarang dengan segala tantangannya dapat menjadi kota yang lebih tangguh dan dapat berkembang menjadi kota modern yang berkelanjutan.