Jakarta, 27 Februari 2025, IKUPI menjadi salah satu narasumber dalam HPSN di Kelurahan Pondok Bambu dengan tajuk “Hari Peduli Sampah Nasional, Peringatan Tidak Berujung”. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Bank Sampah, NGO, Ketua RT dan RW, dan kelompok masyarakat. Peringatan HPSN dilatar belakangi oleh kejadian TPA Leuwigajah, yang mengubur hidup hidup 157 orang yang diduga disebabkan oleh ledakan gas metana. Sejak tahun 2005, tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Setelah 20 tahun peringatan HPSN, warga di Kelurahan Pondok Bambu menginisiasi diskusi interaktif yang ingin mencoba membuka akar permasalahan sehingga HPSN bukan menjadi seremonial saja yang memberikan kesan tidak ada penyelesaiannya.
IKUPI berkesempatan membagikan cerita dari pengalaman pendampingan terkait pengelolaan sampah hulu. Pengelolaan sampah hulu dilakukan untuk pengurangan sampah ke TPA. Beberapa fasilitas pengelolaan sampah hulu adalah Bank Sampah, Pusat Daur Ulang (PDU), TPS3R, dan TPST. Upaya pengelolaan sampah harus memperhatikan aspek teknis operasional, kebijakan, partisipasi masyarakat, pembiayaan, kelembagaan, serta kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Partisipasi masyarakat menjasi salah satu aspek penting guna mendukung keberlanjutan pengelolaan sampah. Inisiasi dari Kelurahan Pondok Bambu menjadi wujud bahwa masyarakat mulai kritis dalam upaya pengelolaan sampah.
