Abstrak
Tembalang merupakan wilayah peri urban yang saat ini memiliki perkembangan yang sangat dinamis. Selain fungsinya untuk menampung limpahan penduduk Kota Semarang, Tembalang juga merupakan kawasan pendidikan. Fenomena peri urbanisasi di Tembalang secara tidak langsung mempengaruhi perubahan pemanfaatan ruang wilayah peri urban Tembalang. Fenomena peri urbanisasi ini terjadi karena tingginya migrasi masuk ke Tembalang. Imigran merupakan faktor utama yang mendorong perubahan spasial wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan pemanfaatan ruang wilayah peri urban Tembalang yang dipengaruhi oleh keberadaan imigran wilayah peri urban Tembalang. Penelitian ini difokuskan pada perubahan pemanfaatan ruang yang meliputi perubahan guna lahan, perubahan kepadatan bangunan dan perubahan kapasitas dan jumlah sarana dan prasarana. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif. Dari analisis didapatkan hasil bahwa masuknya imigran ke Tembalang menyebabkan penduduk menjadi semakin meningkat sehingga terjadi perubahan pada guna lahan, kepadatan penduduk dan juga perubahan jumlah sarana dan kapasitas prasarana. Ada empat bentuk perubahan guna lahan yaitu campuran (permukiman dan perdagangan dan jasa) menjadi perdagangan dan jasa, ruang terbuka menjadi permukiman, sawah menjadi permukiman, dan sawah menjadi perdagangan dan jasa. Perubahan guna lahan menyesuaikan dengan karakteristik imigran yang ada di Tembalang, perubahan guna lahan lebih banyak mengarah pada aktivitas perdagangan dan jasa seperti kafé, resto, tempat print, warung makan dan juga kosan. Dalam hal kepadatan bangunan, terjadi perubahan yang sangat signifikan dalam waktu sepuluh tahun (tahun 2003 sampai 2013), seluruh daerah mengalami perubahan di atas 50%. Dalam hal penyediaan prasarana, hal ini masih menjadi tantangan bagi Tembalang. Masih banyak permasalahan yang terjadi karena prasarana yang kurang memadai, diantaranya adalah kemacetan, gangguan supply air dan listrik, dan lain sebagainya.
Kata Kunci: Imigran, Urbanisasi, Peri urban, Perubahan Pemanfaatan Ruang