Abstrak
Di Jawa Tengah, selain pandangan tradisional tentang transisi perkotaan sebagai aspek industrialisasi perkotaan, industrialisasi pedesaan berbasis usaha kecil menengah telah menjadi perhatian, setidaknya sejak krisis ekonomi di Indonesia pada tahun 1997. Kombinasi dari kegiatan perkotaan dan pedesaan yang khas telah menghasilkan ciri-ciri tertentu dari transisi pedesaan-perkotaan karena populasi perkotaan terus meningkat secara signifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana transisi desa-kota menjadi ciri industrialisasi di Jawa Tengah. Analisis klaster multivariat diterapkan untuk membuat tipologi, dengan kabupaten sebagai unit analisis, untuk lebih memahami fenomena transisi dari segi jumlah penduduk dan struktur ekonomi. Solusi cluster menunjukkan bahwa transisi desa-kota terjadi setidaknya pada dua jalur yang berbeda. Jalur pertama dapat digambarkan sebagai industrialisasi dari atas, di mana transisi terjadi sebagai bagian dari proses pertumbuhan perkotaan. Jalur kedua dapat digambarkan sebagai industrialisasi dari bawah, di mana industrialisasi yang pesat terjadi jauh dari hierarki tertinggi pusat kota.
Kata Kunci: Analisis Cluster, Industrialisasi, Jawa Tengah,Transisi Desa-Kota, Urbanisasi