Community-Based Disaster Management: Assessing Local Preparedness Groups (LPGs) to build a Resilient Community in Semarang City, Indonesia

Abstrak

Semarang merupakan daerah rawan banjir akibat banjir rob dari laut dan banjir bandang dari daerah pedalaman bagian atas. Beberapa studi telah mencatat bahwa komunitas adalah sebuah elemen penting dalam pengurangan risiko bencana (banjir). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti kapasitas komunitas yang dibentuk sebagai Kesiapan Lokal Grup (LPG) di Semarang. Analisis dirancang dengan membandingkan pertanyaan perseptual dan berbasis bukti untuk menilai kapasitas LPG untuk berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang kekuatan dan tantangan yang muncul dalam melibatkan komunitas / masyarakat lokal pada Penanggulangan Bencana (DM). Pertanyaan tersebut berasal dari enam pertanyaan utama dengan variabel yang termasuk adalah pengetahuan, keterampilan / kemampuan, komunikasi dan kolaborasi, sumber daya keuangan, kepemimpinan dan sistem organisasi. FGD mini dilakukan di masing-masing LPG dan peserta diminta untuk membentuk konsensus untuk menjawab pertanyaan. Sistem penilaian tersebut diterapkan untuk menghitung kapasitas nilai mulai dari 0 hingga 1. Hasil studi menemukan bahwa rata-rata nilai kapasitas adalah 0.64.

Kata Kunci: Kelompok Kesiapsiagaan Lokal, Komunitas yang Tangguh, Penanggulangan Bencana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *