Abstrak
Makalah ini membahas tentang tata kelola perubahan iklim di tingkat kota. Penekanan khusus diberikan pada upaya membangun ketahanan kota dalam perspektif tata kelola multi-tingkat (multilevel). Pembahasan difokuskan pada gambaran status tata kelola perubahan iklim dan ulasan sejauh mana proyeksi pembangunan Kota Semarang dalam lima tahun (sampai dengan 2021) yang akan datang mampu mengakomodir atau mendorong perubahan menuju model tata kelola perubahan iklim yang lebih bernuansa multi-tingkat. Rancangan Awal RPJMD Kota Semarang 2016-2021 diuji dalam makalah ini. Interview dengan sejumlah tim kota untuk perubahan iklim juga telah dilakukan untuk mendukung analisis. Studi ini menunjukkan bahwa tata kelola multi-tingkat telah berkontribusi dalam mempermudah upaya membangun kota yang lebih berketahanan terhadap perubahan iklim. Tata kelola multi-tingkat diperlukan untuk membuka akses pendanaan aksi-aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim; mempertajam pengarusutamaan atau mainstreaming isu perubahan iklim secara horisontal ke seluruh sektor perkotaan; dan membangun manajemen pengetahuan yang lebih baik. Praktek tata kelola yang diwariskan oleh Asian Cities Climate Change Resilience Network (ACCCRN) perlu teruskan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Kata Kunci: Tata Kelola Multi Tingkat, Kepemerintahan Perubahan Iklim, Kota Semarang