Optimalisasi Konektivitas Aliran Air (Rechanneling the City) adalah konsep perancangan untuk memperbaiki pengelolaan air di area dengan intensitas penduduk dan bangunan yang relatif padat melalui optimalisasi fungsi infrastruktur air di daerah perkotaan. Fungsi infrastruktur air dimaksimalkan melalui peningkatan kapasitas tambahan untuk penyimpanan, infiltrasi, dan pengaturan aliran air. Perbaikan infrastruktur air diharapkan dapat meningkatkan kualitas sanitasi, mengoptimalkan pemanfaatan ruang publik yang sudah ada, dan menciptakan ruang baru yang ramah lingkungan. Infrastruktur jaringan kanal/saluran air serta kondisi lingkungan di sekitarnya merupakan komponen penting dalam implementasi konsep Rechanneling the City.
Jaringan kanal/saluran yang ada di Kota Semarang memiliki karakteristik yang beragam. Intervensi dan desain untuk memaksimalkan fungsi jaringan air perlu dilakukan sesuai dengan karakteristik masing-masing jaringan dan lingkungan sekitarnya. Oleh sebab itu, panduan dalam desain implementasi konsep rechanneling the city disusun sebagai pedoman bagi para pemangku kepentingan untuk memaksimalkan fungsi jaringan kanal/saluran serta kondisi pendukung jaringan tersebut. Panduan
ini disusun untuk melengkapi dokumen peta jalan (roadmap) implementasi konsep-konsep dalam Water as Leverage termasuk di dalamnya Rechanneling the City. Desain yang dikembangkan dalam dokumen panduan berikut disusun berdasarkan tipologi kanal/saluran dan kondisi pendukung jaringan air tersebut