An Analysis of Bodri Watershed Governance System

Abstrak

Pengelolaan DAS membutuhkan kolaborasi dan integrasi program dari semua pemangku kepentingan termasuk lembaga pemerintah dan nonpemerintah, serta masyarakat. Meskipun terdapat sejumlah kerangka peraturan, terdapat berbagai masalah dalam pengelolaan DAS yang perlu didiagnosis secara sistematis untuk perbaikan di masa mendatang. Makalah ini berfokus pada DAS Bodri, yang membentang di tiga kabupaten (Kabupaten Temanggung, Semarang dan Kendal) dan memiliki peran vital tidak hanya dalam kehidupan ekologi tetapi juga sosial ekonomi masyarakat sekitar. Makalah ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi DAS saat ini melalui sudut pandang tata kelola. Makalah ini menggunakan pendekatan Governance System Analysis (GSA) dan metode kualitatif untuk model pengumpulan data. Makalah ini menemukan bahwa koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi dalam penerapan pengetahuan, konektivitas dan kapasitas partisipasi pemangku kepentingan terkait pengelolaan DAS Bodri masih terdapat kekurangan. Situasi ini menjelaskan permasalahan lingkungan dan kerusakan ekosistem di kawasan DAS Bodri. Masalah-masalah ini termasuk konversi lahan besar-besaran, erosi, tanah longsor, sedimentasi, serta banjir dan kekeringan masing-masing di musim hujan dan kemarau.

Kata Kunci: Pengelolaan DAS, DAS Bodri, Analisis Sistem Tata Kelola (GSA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *