Program Peningkatan Minat Masyarakat Menggunakan Angkutan Umum Kota Semarang

Semarang merupakan salah satu kota yang ada di Indonesia yang memiliki masalah kemacetan. Kemacetan ini terjadi karena masyarakat Kota Semarang mayoritas memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktifitas dibandingkan menggunakan angkutan umum. Program peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan angkutan umum di Kota Semarang, Jawa Tengah ini dilakukan atas kerjasama Dinas Pendidikan Kota Semarang, IGES, IUCCE, dan Save The Children, dengan menjadikan SMP Negeri 31 Semarang, SMP Negeri 1 Semarang dan SMP Negeri 7 Semarang sebagai pilot project. Program ini dilaksanakan bertujuan untuk mewujudkan mobilitas terintegrasi yang merupakan strategi pilar dari 100 Resilience City Semarang.

Dalam program ini, kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan dan sosialisasi untuk keselamatan berlalu lintas dan penggunaan angkutan umum khususnya BRT kepada siswa SMP , guru, dan orang tua murid. Narasumber dalam pelatihan tersebut yaitu Kasatlantas Kota Semarang, Dinas Pendidikan Kota Semarang, BLU Trans Semarang, dan Dinas Perhubungan Kota Semarang. Antusias dan respon positif ditunjukan oleh peserta pelatihan. Saat pelatihan tersebut, peserta pelatihan diberikan modul yang dapat digunakan sebagai buku pegangan untuk tertib berlalu lintas dan menggunakan angkutan umum. Selain pelatihan dan sosialisasi,kampanye keselamatan berlalu lintas dan penggunaan angkutan umum khususnya BRT bagi siswa sekolah juga dilakukan untuk siswa yang telah diberi pelatihan,sehingga siswa tersebut tidak hanya mendapat ilmu dan menerapkannya, namun memberikan ilmu terkait keselamatan berlalu lintas dan penggunaan angkutan umum BRT melalui kampanye.

Masing-masing siswa tersebut membuat berbagai macam bahan untuk kampanye sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada teman sebayanya. Harapan untuk program ini yaitu meningkatnya minat masyarakat terutama siswa sekolah untuk lebih memilih menggunakan angkutan umum serta lebih mengerti etika dalam berlalu lintas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *