Kolaborasi IKUPI, IAP Jawa Tengah, dan CURE-UNDIP dalam Penulisan Buku Berjudul “Ketahanan Iklim Perkotaan: Konsep, Praktik, Instrumen, dan Tata Kelola”

Ketahanan Kota atau city resilience adalah suatu kondisi di mana kota sudah memiliki kapasitas yang cukup untuk menghadapi berbagai   gangguan yang dialaminya, salah satunya  adalah  gangguan (bencana)  akibat  perubahan  iklim.  Pemahaman multidimensi atau multisektor  serta  keterlibatan  berbagai  pemangku  kepentingan sangat diperlukan untuk  mewujudkan ketahanan kota. Tidak hanya itu, terwujudnya ketahanan kota juga dipengaruhi oleh bagaimana pemahaman multidimensi atau  multisektor  tersebut  diakomodasi dalam setiap tahapan perencanaan dan pembangunan kota. 

Berlatar belakang pada kondisi tersebut,IKUPI berkolaborasi dengan Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Provinsi Jawa Tengah dan Center of Urban and Regional Resilience Research (CURE)-UNDIP dalam penyusunan buku berjudul “Ketahanan Iklim Perkotaan: Konsep, Praktik, Instrumen, dan Tata Kelola. Buku ini mengelaborasi konsep, praktik, dan instrumen yang dapat digunakan  untuk  mendorong  proses  perencanaan  dan pembangunan  perkotaan  yang  dapat  lebih  mengakomodir  isu-isu perubahan  iklim.  Setiap bab-nya  ditulis  oleh  para  ahli  dan  atau praktisi  yang  telah  terlibat  langsung  dalam  berbagai  inisiatif  yang terkait  dengan  penataan  kota  dan  penanganan  isu-isu  perubahan iklim. Pada 8 Mei 2021, buku tersebut telah resmi diluncurkan melalui kegiatan diskusi bertajuk Rembug Gayeng IAP Jateng # 18: Peluncuran Buku berjudul Ketahanan Iklim Perkotaan: Konsep, Praktik, Instrumen, dan Tata Kelola”. Kegiatan tersebut melibatkan beberapa pakar sebagai pembahas yaitu: Prof. Sudharto P. Hadi (Guru Besar Perencanaan dan Manajemen Lingkungan Undip); Dr. Oswar Mungkasa (Bappenas); serta Lia Zakiyyah (Climate Resilience). Ke depan, buku ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan planner tentang referensi untuk praktek perencanaan yang sensitif terhadap perubahan iklim hingga harapan untuk memiliki ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan dapat terwujud sebagaimana disampaikan oleh Dr. Agung Pangarso (Ketua IAP Provinsi Jawa Tengah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *