Kabupaten Semarang dialiri oleh beberapa sungai, salah satunya adalah Sungai Garang yang merupakan salahsatu sungai terbesar dengan cakupan daerah aliran sungai seluas 204 km2,berhulu di Kabupaten Semarang dan mengalir hingga Kanal Banjir Barat, Kota Semarang. Mercy Corps (MC), Mercy Corps Indonesia (MCI), Ecometrix Solutions Group (ESG), dan Atma Connect berkolaborasi untuk mengimplementasikan Program TRANSFORM (Manajemen Risiko Banjir Antar Wilayah Melalui Tata Kelola dan Inovasi Teknologi Informasi).
Sebagai bagian dari membangun ketahanan banjir di masyarakat 6 kelurahan/desa di Kabupaten Semarang, Mercy Corps Indonesia telah bekerja sama dengan IUCCE (Inisiatif Perubahan Iklim dan Lingkungan Perkotaan) dalam membuat Dokumen Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (CBDRM) selama November 2017 – Januari 2018.
Setelah penyusunan dokumen tersebut, terdapat beberapa aksi dari usulan masyarakat yang akan dilakukan di Kelurahan Susukan, Kelurahan Bandarjo, Kelurahan Ungaran, Kelurahan Sidomulyo, Kelurahan Kalirejo dan Desa Lerep untuk pembentukan KSB, Pelatihan Kesiapsiagaan Masyarakat terhadap Bencana, serta penyusunan list nomor penting darurat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diadakan acara kick off meeting rencana implementasi aksi peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap banjir dan longsor dalam dokumen pengurangan risiko bencana berbasis komunitas di Kabupaten Semarang. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan informasi kegiatan yang akan dilakukan dari program TRANSFORM kepada masyarakat serta stakeholder terkait kebencanaan.
Acara ini diawali dengan pembukaan oleh kepala Kelurahan Bandarjo, dan dilanjutkan paparan oleh Bapak Nyoman Prayoga dari Mercy Corps Indonesia tentang pengantar program TRANSFORM untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pentingnya bersiap siaga dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Paparan selanjutnya yaitu oleh bapak Olfa selaku perwakilan dari BPBD Kabupaten Semarang, yang menyampaikan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam membantu BPBD untuk mengatasi masalah kebencanaan. Setelah paparan oleh BPBD Kabupaten Semarang, selanjutnya yaitu paparan oleh Ibu Mega Anggraeni dari Initiative for Urban Climate Change and Environment (IUCCE) terkait rencana implementasi aksi peningkatan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana banjir dan longsor di Kabupaten Semarang. Setelah semua paparan oleh para narasumber,dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Dengan acara ini, diharapkan masyarakat serta stakeholder terkait dapat saling bekerjasama untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana di wilayahnya.