The Dimension of Rural-Urban Linkage of Food Security Assessment : an Indonesian Case Study

Abstrak

Studi ini menekankan pada tinjauan pustaka dari untaian teoritis saat ini di dua bidang utama: ketahanan pangan dan hubungan antara perdesaan-perkotaan. Kemudian secara kritis mengevaluasi hubungan antara keduanya. Studi ini mengkaji sejauh mana penyusunan Food Security Vulnerability Atlas yang dikembangkan oleh World Food Programme dalam mempertimbangkan keterkaitan desa-kota. Keterkaitan dan perbedaan karakteristik pedesaan dan perkotaan yang secara signifikan mempengaruhi pilar ketahanan pangan dieksplorasi berdasarkan data empiris yang diperoleh dari dua pemerintah daerah di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Studi ini menunjukkan bahwa dimensi keterkaitan desa-kota telah dimasukkan dalam pedoman penyusunan Food Security Vulnerability Atlas di Indonesia, meskipun pengertian keterkaitan desa-kota tidak secara eksplisit disebutkan dalam pedoman tersebut. Namun, terjemahan pedoman tersebut di tingkat pemerintah kota dan kabupaten bermasalah karena kurangnya kesiapan datanya. Sementara itu, upaya untuk memodifikasi indikator ketahanan pangan agar sesuai dengan ketersediaan data tidak sejalan dengan pengertian keterkaitan desa-kota.

Kata Kunci : Ketahanan pangan, keterkaitan desa-kota, World Food Programme, Indonesia, penilaian kerentanan pangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *