Spatial Distribution of Socioeconomic Characteristics in Rural’s Java: A Case from Three Different Rural Areas in Central Java

Abstrak

Makalah ini bertujuan untuk menggabungkan pembangunan sosial ekonomi ke dalam aspek spasial dengan fakta bahwa sub wilayah studiĀ  memiliki karakteristik sosial ekonomi yang berbeda. Penelitian dilakukan di tiga wilayah pedesaan yang berbeda, yaitu; kawasan pantai di Kecamatan Sayung – Kabupaten Demak, dataran di Kecamatan Delanggu – Kabupaten Klaten, dan daerah pegunungan di Kecamatan Kledung – Kabupaten Temanggung. Teknik interpolasi spasial diterapkan untuk mengidentifikasi sebaran spasial dari data sosial ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosial ekonomi daerah dataran dan pesisir lebih bervariasi dan tersebar secara teratur dibandingkan dengan daerah pegunungan. Penduduk terpelajar lebih sedikit ditemui di daerah dataran sedangkan di daerah pesisir dan pegunungan kondisinya lebih baik. Wilayah pesisir diidentifikasikan sebagai daerah rawan bencana sehingga rentan secara sosial ekonomi. Hasil penelitian ini sangat penting bagi pengembangan kebijakan pembangunan khususnya yang terkait dengan pembangunan sosial ekonomi di masing-masing lokasi terkait.

Kata Kunci: Interpolasi Spasial, Jawa Tengah, Kawasan Pedesaan, Rumahtangga, Sosial EkonomiĀ 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *