Zurich Flood Resilience Program atau Peningkatan Ketahanan Masyarakat TerhadapBanjir di Area Kanal Banjir Barat, Kota Seamarang. merupakan salah satu program yang mendukung pemerintah Kota Semarang dalam meminimalisir risiko bencana banjir di area Kanal Banjir Barat Kota Semarang. Program ini dimulai sejak tahun 2016 dengan penyusunan Dokumen Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas di 16 Kelurahan yaitu Kelurahan Barusari, Kelurahan Bulustalan, Kelurahan Bendan Dhuwur, Kelurahan Bojong Salaman, Kelurahan Bulu Lor, Kelurahan Cabean, Kelurahan Kalipancur, Kelurahan Krobokan, Kelurahan Manyaran,Kelurahan Ngemplak Simongan, Kelurahan Panggung Kidul, Kelurahan Panggung Lor, Kelurahan Petompon, Kelurahan Pendrikan Lor, Kelurahan Sampangan, Kelurahan Tawang Mas. Penyusunan dokumen tersebut dilakukan melalui beberapa rangkaian workshop yang diikuti oleh perwakilan masyarakat. Dokumen tersebut berisi informasi mengenai lokasi banjir di masing-masing kelurahan, isu/ permasalahan terkait banjir, serta usulan strategi dari masyarakat untuk meminimalkan risiko banjir. Pada tanggal 17 Februari 2017, dilakukan serah terima Dokumen Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Komunitas dari 16 Kelurahan kepada BPBD Kota Semarang.
Berbagai usulan upaya pengurangan risiko banjir diusulkan oleh masyarakat baik yang bersifat fisik maupun non-fisik. Tim dari IUCCE dan Mercycorps Indonesia kemudian melakukan penilaian terhadap strategi yang diusulkan oleh masyarakat yang akan diimplementasikan dengan dukungan dari program Peningkatan Ketahanan Masyarakat Terhadap Banjir di Area Kanal Banjir Barat, Kota Seamarang. Dari hasil penilaian tersebut maka ada 2 kegiatan yang akan dilaksanakan hingga bulan Oktober 2017 yaitu pembentukan dan penguatan Kelompok Siaga Bencana (KSB) di 8 Kelurahan serta penguatan pelayanan persampahan di 5 Kelurahan. Pada tanggal 9 Maret 2017 dilaksanakan Sosialisasi Pembentukan Kelompok Siaga Bencana ( KSB) dan Peningkatan Pelayanan Persampahan di 11 Kelurahan Area Kanal Banjir Barat Kota Semarang. Kegiatan pembentukan dan penguatan KSB akan dilaksanakan di Kelurahan Manyaran, Kelurahan Kalipancur, Kelurahan Krobokan, Kelurahan Cabean,Kelurahan Petompon, Kelurahan Bulustalan, Panggung Lor, Kelurahan Bulu Lor. serta peningkatan layanan persampahan akan dilaksanakan di kelurahan Manyaran, KelurahanBendan Dhuwur, Kelurahan Sampangan, Kelurahan Panggung Kidul, Kelurahan Krobokan.
Acara Sosialisasi Pembentukan KSB dan Peningkatan Pelayanan Persampahan dihadiri oleh Kecamatan, Kelurahan, perwakilan masyarakat, OPD terkait di Kota Semarang, dan Balai Besar Wilayah Sungai Pamali Juwana. Melalui sosialisasi pembentukan KSB dan Peningkatan Pelayanan Persampahan ini, diharapkan seluruh stakeholder dapat berpartisipasi aktif dan bekerja sama dalam meminimalisir dampak bencana banjir di area Kanal Banjir Barat Kota Semarang.