Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah Kota Semarang, Mercy Corps Indonesia bekerjasama dengan Initiative for Urban Climate Change and Environment (IUCCE) dan Initiative for Regional Development and Environmental Management (IRDEM) dengan dukungan dana dari Z Zurich Foundation berupaya untuk membantu masyarakat dalam peningkatan pelayanan persampahan yang ada di 5 Kelurahan Area Kanal Banjir Barat Kota Semarang. Peningkatan layanan persampahan ini diajukan oleh masyarakat karena masyarakat berpendapat bahwa sampah merupakan salah satu penyebab banjir yang paling utama. Penguatan layanan persampahan 5 Kelurahan Area Kanal Banjir Barat memiliki tujuan untuk menjadikan layanan persampahan yang baik dan mampu menjadi sumber ekonomi tambahan bagi masyarakat dengan dihasilkannya produk-produk dari hasil daur ulang sampah.
Salah satu aksi yang dilakukan dalam program ini adalah kegiatan kunjungan lapangan. Kunjungan lapangan berkunjung ke Desa Wisata Pengelolaan Sampah di Sukunan dan Bank Sampah Gemah Ripah di Bantul pada tanggal 26-27 Agustus 2017. Desa Wisata Sukunan merupakan salah satu kelurahan percontohan dalam bidang pengelolaan persampahan yang ada di wilayah Sleman, Yogyakarta. Menurut narasumber yaitu Bapak Iswanto menyatakan bahwa Desa Wisata Lingkungan Sukunan berdiri pada tahun 2003, Langkah awal dari penerapan prinsip ini kepada masyarakat sekitar Desa Sukunan yaitu mengubah mindset masyarakat dengan meletakan pondasi pengetahuan, meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap persampahan, dan bagaimana membujuk masyarakat untuk melakukan pengelolaan persampahan secara lebih ramah lingkungan dan sehat. Prinsip tersebut akan berjalan jika ada yang mengawali atau ada agen penggerak perubahan (agent of change). Kunjungan lainnya yaitu menuju Bank Sampah Gemah Ripah. Bank Sampah Gemah Ripah merupakan hasil kerjasama dengan beberapa instansi, yaitu kerjasama dengan PLN untuk gedung depan,kerjasama dengan Satker DPU untuk gedung belakang. Bank Sampah Gemah Ripah merupakan bank sampah induk yang membantu bank-bank sampah di seluruh DIY yang mengalami kesulitan dalam pengelolaan sampah.
Antusias yang positif juga ditunjukan peserta kunjungan lapangan untuk mempelajari manajemen pengelolaan sampah di Desa Sukunan dan Bank Sampah Gemah Ripah, dengan kunjungan lapangan ini diharapkan peserta kunjungan lapangan dapat memberikan ilmunya kepada masyarakat di 5 Kelurahan Area Kanal Banjir Barat Kota Semarang serta dapat mengimplementasikan ilmu tersebut di lingkungannya.