Pengembangan adaptasi perubahan iklim pada beberapa tahun terakhir semakin masif dilaksanakan oleh berbagai pihak di seluruh dunia. Selain pemerintah (pusat/daerah), universitas serta organisasi non-profit juga ikut serta mendukung upaya tersebut. Pada tahun 2021, IKUPI sebagai salah satu organisasi yang memiliki fokus terhadap perubahan iklim turut berkontribusi dalam pembuatan Massive Open Online Course (MOOC), dengan tema “Adaptasi Perubahan Iklim di Kota-Kota Indonesia: Mempromosikan dan Membangun Ketahanan dari Bawah”. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program DAAD Higher Education Excellence in Development Cooperation – Exceed, hasil kerjasama antara Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro, German Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ), dan The Global Centre of Spatial Methods for Urban Sustainability/GCSMUS.
Secara umum, MOOC meliputi kegiatan penyusunan mata kuliah berbasis daring yang dapat diakses secara luas melalui platform online. Materi yang diangkat berfokus pada permasalahan perkotaan dan perdesaan akibat dampak perubahan iklim serta urbanisasi, khususnya di pesisir Jawa Tengah. Materi tersebut dikemas dalam berbagai bentuk, seperti video penjelasan dan infografis, yang membantu mahasiswa dan masyarakat secara luas dalam memahami upaya adaptasi perubahan iklim. Dalam pelaksanaannya, Universitas Diponegoro yang diketuai oleh Prof. Dr.sc.agr. Iwan Rudiarto, ST, MSi dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, mengajak dua organisasi non-profit yaitu Yayasan Kota Kita dan IKUPI untuk berkolaborasi.
Peran IKUPI dalam pembuatan MOOC ini adalah memfasilitasi penyusunan materi tersebut melalui transfer knowledge yang didasarkan pada pengalaman dari beberapa program terdahulu yang relevan. IKUPI yang diwakili oleh Ibu Mega Anggraeni, ST, MSi ikut mendampingi praktik penyusunan dokumen kesiapsiagaan, pelaksanaan early warning system, dan lain-lain.
Proses penyebarluasan informasi berkaitan dengan adaptasi perubahan iklim melalui sarana pendidikan, seperti yang dilakukan pada MOOC, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat. Semakin banyak pihak yang dapat berkontribusi dalam aksi adaptasi terhadap perubahan iklim. Kerja sama yang terjadi antara berbagai pihak, seperti pemerintah, akademisi, masyarakat, swasta, dan organisasi non-profit, akan mempercepat tercapainya adaptasi perubahan iklim. Dengan demikian, kota tersebut akan lebih tangguh terhadap perubahan iklim di masa yang akan datang serta dapat mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) Nomor 11 dan 13.