Program Water as Leverage (WaL) Kota Semarang telah memasuki akhir fase ketiga di tahun 2020. Dimulai sejak akhir tahun 2018, WaL merupakan program kerjasama Pemerintah Belanda dengan tiga Kota di Asia salah satunya Kota Semarang, Indonesia yang bertujuan untuk merumuskan solusi terkait permasalahan air perkotaan. Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan khususnya yang terkait pada : (1) tujuan keenam (6) yaitu untuk menjamin akses atas air dan sanitani; (2) tujuan 11 mewujudkan perkotaan inklusif dan berkelanjutan; serta (3) tujuan ke-13 terkait dengan perubahan iklim. Hasil kajian dari program WaL diharapkan dapat berkontribusi di dalam perencanaan pembangunan Kota Semarang untuk menjawab tantangan terkait dengan pengelolaan, ketersediaan, dan risiko pembangunan terkait air. Lebih jauh, diharapkan hasil kajian juga dapat menginspirasi wilayah-wilayah lain yang memiliki permasalahan serupa.
Sebagai bagian dari diseminasi program WaL, pada hari Kamis, 5 November 2020 bertempat di Balai Kota Semarang, tim WaL melaksanakan audiensi dan serah terima dokumen kajian kepada Pemerintah Kota Semarang. Kegiatan diawali dengan pengantar mengenai program WaL di Kota Semarang olehi Kepala Bappeda Kota Semarang, Dr. Bunyamin . Selanjutnya Bapak Henk Ovink (utusan khusus bidang keairan Pemerintah Kerajaan Belanda dan Inisiator kegiatan Water as Leverage) memaparkan mengenai program WaL. Acara dilanjutkan dengan paparan status MoU kerjasama Indonesia-Belanda di bidang keairan oleh Bapak Rien Dam (delegasi Pemerintah Kerajaan Belanda untuk Indonesia). Tim WaL Kota Semarang memaparkan mengenai laporan akhir program WaL Kota Semarang yang diwakili oleh Dr.-Ing Wiwandari Handayani (UNDIP) dan Barry Beagan (Kota Kita). Selanjutnya Pjs Walikota Semarang, Bapak Tavip Supriyanto memberikan sambutan dan arahan sebagai tindak lanjut dari program WaL. Di akhir acara, tim WaL Kota Semarang yang diwakili oleh Dr,-Ing Wiwandari Handayani didampingi oleh Bapak Rien Dam menyerahkan secara simbolik laporan hasil kajian WaL kepada Bapak Tavip Supriyanto (Pjs Walikota) yang didampingi oleh Kepala Bappeda dan Setda Kota Semarang.